Kesehatan

AKPER KESDAM I/BUKIT BARISAN MEDAN SEMINAR ASUHAN KEPERAWATAN SERANGAN JANTUNG KORONER

Admin Web Kesdam | Rabu, 19 Juli 2017 - 09:24:39 WIB | dibaca: 4814 pembaca

Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan bekerja sama dengan PT. Penerbit Erlangga Mahameru Cabang Medan mengadakan seminar asuhan keperawatan terkini serangan jantung koroner  di Aula Rumkit Putri Hijau Medan (Sabtu, 20 Mei 2017).

 Yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut adalah Ibu dr. Agustina, M.Ked (Cardio), Sp.JP dari Rumah Sakit Putri Hijau Medan, Bapak Ii Ismail, S.Kep, Ns dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dan Bapak Mompang Tua Parlagutan, S.Kep, Ns, M.Kep dari Akper Kesdam I/Bukit Barisan Medan.

Menurut Direktur Akper Kesdam I/Bukit Barisan Medan, Suharto, SKM, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai seorang Perawat harus memahami asuhan keperawatan terkini bagaimana mengatasi serangan jantung koroner.

Menurut laporan dari Ketua Panitia, Ibu Lermiana Br. Purba, SST, S.Psi, M.Psi, kegiatan seminar kesehatan tersebut dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai tempat kerja dan rumah sakit. Ini membuktikan bahwa seminar tersebut sangat diminati oleh perawat yang terus ingin menambah ilmu pengetahuan khususnya mengenai serangan jantung koroner.

Sebagai narasumber pertama, Ibu dr. Agustina, M.Ked (Cardio), Sp.JP membawakan materi dengan judul Acute Coronary Syndrome (Sindroma Koroner Akut), beliau menjelaskan bahwa penilaian nyeri dada dapat kita lihat dari karakteristik, time of onset, duration, frequency, perubahan nyeri, factor pencetus, nyeri akibat kondisi yang meningkatkan kebutuhan O2 (Ex: Exercise, stress).

Sedangkan sebagai narasumber kedua, Bapak Is Ismail, S.Kep, Ns membawakan materi dengan judul Management ACS in Emergency, beliau menjelaskan apa itu ACS, faktor resiko, UAP, STEMI, dan bagaimana seseorang bisa dikatakan serangan jantung/ACS, penyebab lain “nyeri dada” disamping ACS, dan dimana saja keluhan nyeri dada dapat dirasakan.

Sebagai narasumber ketiga, Bapak Mompang Tua Parlagutan, S.Kep, Ns, M.Kep membawakan materi dengan judul Post Rosc Management, beliau menjelaskan bahwa keberhasilan RJP ditandai dengan kembalinya sirkulasi spontan pasien dan setelah ROSC, pasien dapat mengalami perubahan hemodinamik yang menimbulkan MODS dan yang menjadi moderator seminar tersebut adalah Ibu Afina Muharani Syaftriani, S.Kep, Ns dari Akper Kesdam I/Bukit Barisan Medan. (myp)